3rd Webinar from Home (WFH) Cadangan Pangan Nasional di Masa Pandemi Covid-19

Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPKM) Universitas Bakrie bersama Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI) mempertemukan pemangku kepentingan (akademisi dan pemerintah) dalam forum 3rd Webinar From Home untuk membahas isu sentral tentang “Cadangan Pangan Nasional di Masa Pandemi Covid-19”

Kegiatan dilaksanakan pada hari Jumat (8 Mei 2020, pkl 14.00-16.00 WIB) dengan pembicara:

  1. Ketahanan Pangan Nasional di Masa Pandemi Covid-19 (Dr. Bustanul Arifin – Guru Besar Ekonomi Pertanian, Universitas Lampung).
  2. Kebijakan Pemanfaatan Pangan Lokal Sebagai Alternatif Sumber Pangan di Masa Pandemi Covid-19 (Dr. Agung Hendriadi – Kepala Badan Ketahanan Pangan RI).
  3. Perilaku Konsumen Pangan di Masa Pandemi Covid-19 (Dr.agr. Wahyudi David – Dosen Prodi Teknologi Pangan, Universitas Bakrie).

UU No 18 tahun 2012 tentang Pangan mengamanatkan bahwa ketahanan pangan bisa diwujudkan dengan kedaulatan pangan, kemandirian pangan, serta keamanan pangan. Ketahanan pangan adalah jalan untuk mencapai hal-hal tersebut. Sekalipun cita-cita kedaulatan pangan telah lama digaungkan, sampai sekarang tujuan itu masih jauh dari tercapai.

Ketahanan pangan nasional kembali diuji di tengah pandemi Covid-19. Harga sejumlah bahan baku anjlok di sentra-sentra produksi, sementara harga di tingkat konsumen tetap tinggi. Harga sejumlah komoditas pangan yang merosot di tingkat petani, peternak, dan nelayan dalam beberapa pekan terakhir dipicu antara lain hambatan distribusi dan logistik dengan penerapan PSBB yang diartikan sendiri-sendiri oleh pemda. Hal ini berdampak pada produksi pangan yang tidak terserap, sementara pada sisi lain masyarakat memerlukan pangan untuk dikonsumsi. Di sisi konsumen, terjadi pergeseran tren pola konsumsi di tengah pandemi Covid-19. Karena kegiatan di rumah lebih banyak mengakibatkan masyarakat memasak makanan sendiri di rumah dan masyarakat mulai mengerem belanja makanan di luar.

Pandemi Covid-19 adalah momentum bagi pemangku kepentingan (pemerintah, akademisi, dan komunitas masyarakat) untuk bahu-membahu menciptakan ketahanan pangan di negeri ini. Pangan lokal diharapkan menjadi ‘raja’ di negeri sendiri. Terakhir, pandemi Covid-19 juga menjadi momentum perubahan paradigma sistem ketahanan di negeri ini di mana pemangku kepentingan dapat berperan maksimal sesuai dengan kapasitasnya masing-masing.

Terimakasih kepada PATPI, para pembicara, dan panitia atas terselenggaranya acara ini. Semoga acaranya bermanfaat.
#wfh #LPKM #UBcampus #patpi

 




Leave Comment

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.